MAKALAH
GEOGRAFI
PERADABAN
TIONGKOK KUNO 1750-206 SM
DISUSUN OLEH KELOMPOK 5 :
v
RIKA
v
SITI NISA
v
SARNATI
v
M. ALDI
v
BAGUS
v
FIRMANSAH
KELAS : X IPS 3
SMA NEGERI 1 KRAGILAN
TAHUN AJARAN 2022-2023
KATA
PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan
kepada Rosulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu
menyelesaikan tugas ini. Dalam penyusunan tugas atau materi ini tidak sedikit hambatan
yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan
materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan orang tua,
sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para pelajar. Saya sadar bahwa
makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu saya
meminta masukannya demi perbaikan makalah saya dimasa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Kragilan, 15 MEI 2023
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah
tidak akan lepas dari suatu peristiwa, di dunia ini terdapat banyak
sekali negara yang menyebar
dan memulai awal peradabannya. Seperti halnya salah satu negara yang akan kami
bahas dalam makalah ini yaitu sejarah dari negara Tiongkok.
Alasan mengapa kami menggunakan nama
Tiongkok adalah karena Presiden Ke-4 Republik Indonesia, Dr. K.H. Abdurrahman
Wahid pada waktu pemerintahannya mulai menghidupkan kembali istilah Tionghoa
(Tiongkok) pengganti Cina (China) yang universal dan ajaran Kong Fu Tsu dalam
menghadapi teori benturan budaya dari Amerika Serikat. 1
Hal yang dilakukan oleh Presiden Ke-4
Republik Indonesia, Dr. K.H. Abdurrahman Wahid ini kemudian dipertegas oleh
Presiden Ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudoyono (SBY) dengan
Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2014. Maka dalam semua kegiatan
penyelenggaraan pemerintahan, penggunaan istilah orang dari atau komunitas
Tjina/Cina/China diubah menjadi orang dan/atau komunitas Tionghoa, dan untuk
penyebutan
negara Republik Rakyat Cina diubah menjadi Republik Rakyat Tiongkok.2
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang yang telah di jelaskan maka
dapat dibuat perumusan masalah sebagai berikut;
a. Bagaimana Sejarah dan Peradaban Tiongkok?
b. Apa saja unsur-unsur kebudayaan yang terdapat
di Tiongkok?
C.
Tujuan
Berdasarkan
rumusan diatas, tujuan penyusunan ini adalah
untuk:
a. Mengetahui bagaimana Sejarah dan Peradaban Tiongkok
b. Mengetahui unsur-unsur kebudayaan yang
terdapat di Tiongkok
BAB II
PEMBAHASAN
PERADABAN CINA KUNO
(1750-206 SM)
Menjadi salah satu
peradaban terbesar dengan peninggalan yang megah, Cina Kuno menjadi peradaban
yang kisahnya tidak boleh kita lewatkan untuk dipelajari. Saya akan mengulas
secara singkat dalam blog saya kali ini.
Cina Kuno berawal dari
lembah Sungai Kuning (Huang Ho). Disebut begitu karena pada
musim hujan, air sungai akan membawa lumpur yang berwarna kuning hingga
memenuhi pinggiran sungai. Lumpur tersebut sangatlah subur hingga kemudian
digunakan untuk bercocok tanam oleh masyarakat yang tinggal di
daerah Lembah Sungai Kuning.
Air yang diperoleh
berasal dari Pegunungan Kwen-Lun, Tibet yang kemudian bermuara di
Teluk Tsii-Li, Laut Kuning. Karena
banjir yang terus melanda, masyarakat pun mulai membangun tanggul raksasa yang
kemudian menjadi awal mula kelahiran dinasti.
Hasil pertanian mereka berupa
gandum, padi, teh, jagung, kedelai, kapas, tebu, dan pohon murba (untuk
memelihara ulat sutra). Ketika musim dingin melanda, tanah tertutupi oleh
salju, karena itu, masyarakat pun mulai menenum sutra yang kemudian menjadi
mata pencaharian mereka selain bertani. Saat musim semi datang, mereka akan
mewarnainya dan menjemurnya di sekitaran sungai sehingga tanah Cina Kuno pun
menjadi cerah.
Masyarakat Cina Kuno
sangat mengandalkan ilmu perbintangan (astronomi). Ilmu ini
berkembang sejak zaman dongeng atau zaman 3 raja dan 5 kaisar (3000 SM). Mereka
mempelajari bintang dan langit untuk menentukan beberapa hal sebagai berikut:
1.
Menentukan musim dan arah mata angin.
2.
Menentukan penanggalan, ramalan, dan astrologi.
3.
Dijadikan Kompas (ditemukan oleh Shih-Huang Ti)
4.
Menentukan kalender atau almanak (oleh Kaisar Yao)
5.
Ramalan masa depan manusia
Selain ilmu mereka yang
sudah maju, mereka menemukan banyak teknologi yang
terus berkembang hingga saat ini. diantaranya adalah:
1.
Pengolahan logam (perundagian)
·
Mereka mengolah logam menjadi pedang, tombak, cangkul sabit,
perhiasan, dan perabotan rumah tangga.
2.
Kertas
·
Kertas pertama kali ditemukan di Dinasti Han oleh T’sai
Lun yang merupakan pegawai pengadilan di Cina.
·
·
Ia membuat kertas dari kayu pohon murbei yang direndam lalu
dipukul hingga seratnya lepas. Serat itu kemudian dianyam hingga membentuk
kertas lalu dijemur hingga kering.
3.
Aksara
·
Aksara Cina pertama kali ada pada 2000 SM yang ditemukan
oleh Dinasti Shang. Aksara ini diciptakan untuk dijadikan
bahasa persatuan (國語 guo-yu).
·
Tulisan pada Cina Kuno dapat ditemukan dibeberapa media berupa:
batu, kulit kayu, tempurung kura-kura (berisi mantra/ramalan), dan
tulang-tulang hewan (disebut tulang naga, berisi penyakit dan metode
pengobatannya)
4.
Karya Seni Sastra
·
Karya seni sastra Cina Kuno banyak ebrkembang dalam bentuk piktograf.
Mulanya ditulis di kulit penyu dan daun lontar sebelum akhirnya kertas
ditemukan.
·
Karya seni sastra Cina Kuno dibagi menjadi 4 yaitu:
o
Shih-Ching (puisi klasik)
o
Shu-Ching (sejarah klasik)
o
I-Ching (perubahan-perubahan)
o
Chu-Ching (musim semi dan musim gugur)
5.
Seni Bangunan: pada zaman dahulu, atap rakyat biasa dilarang
berwarna merah atau emas.
·
The Great Wall of China dengan tebal 8 m, tinggi 16 m, dan panjang
6.400 km.
o
Dibangun oleh Dinasti Qin selama 18 abad dan tetap dibangun meski
berganti dinasti
o
Dibangun dengan tujuan menghindari serangan musuh dari luar Cina.
·
Kuil Dewa Langit
o
Dibuat dari batu pualam
o
Dikelilingi 3 pelataran
o
Ditengahnya ada tangga dari batu pualam pilihan yang spesial
o
Atapnya berlapis 3
·
Istana Gu-Gong
o
Dibangun sebagai tanda penghormatan pada Kaisar
6.
Seni lukis
·
Seni lukis di Cina Kuno medianya berupa porselin, keramik dan guci
·
Objeknya berupa bunga, alam, naga/harimau, dewa-dewi, dan
raja-raja.
·
Seni piring yang paling indah ditemukan di Dinasti Ming.
Kehidupan Sosial:
Sistem Kekaisaran dibagi
menjadi dua yaitu: feodalisme (bergantung pada tuan tanah/bangsawan;
kaisar dianggap dewa dan tidak boleh berurusan dengan rakyat kecil), dan centralization (rakyat
yang mengabdi pada raja/bangsawan dengan membayar upeti; keputusan Raja/Kaisar
bersifat absolut).
Masyarakat Cina Kuno
menganut beberapa keyakinan berupa: dewa langit,
kekuatan alam dan arwah leluhur. Mereka juga meyakini banyak dewa (politeisme)
diantaranya:
·
Dewa Pa: penguasa musim kemarau
·
Dewa Le-Shi: dewa angin topan (digambarkan sebagai naga besar)
·
Dewa Tai-Shan: dewa 4 arah mata angin
·
Dewa Ho-Po: dewa sungai Huang-Ho yang dipuja agar tidak banjir.
Untuk upacara, masyarakat akan mengorbankan/mempersembahkan seorang gadis
cantik untuk dilempar hidup-hidup kedalam sungai
·
Dewa Ho-Tien: raja langit
FILSAFAT CINA
1.
Ajaran Lao-Tse
·
Tercantum dalam bukunya yang berjudul Tao Te Cing, LaoTse
percaya bahwa ada semangat keadilan dan kesejahteraan yang kekal dan abadi
yaitu bernama Tao yang kemudian menjadi keyakinan bernama Taoisme.
·
Taoisme mengajarkan orang-orang untuk menerima nasibnya.
2.
Ajaran Kong Fu Tse
·
Berdasar pada ajaran Tao, ajaran ini percaya bahwa Tao adalah
suatu kekuatan yang mengatur segala-galanya dalam alam semesta sehingga
tercapai keselarasan dan keseimbangan.
·
Ajaran ini mencakup pada bidang pemerintah dan keluarga.
3.
Ajaran Meng Tse (372-280 SM)
·
Adalah seorang murid Kong Fu Tse yang melanjutkan ajaran gurunya.
Ajaran Meng Tse diberikan pada rakyat jelata. baginya, rakyat lah yang paling
penting dalam suatu negara.
BAB
III
PENUTUP
A.
Simpulan
Peradaban Lembah Sungai Kuning adalah
peradaban bangsa Tiongkok yang muncul di lembah Sungai Kuning (Hwang Ho).
Sungai Hwang Ho disebut sebagai Sungai Kuning karena membawa lumpur kuning
sepanjang alirannya. Sungai ini bersumber dari Pegunungan Kwen-Lun
di Tibet dan
mengalir melalui daerah
Pegunungan Tiongkok Utara hingga
membentuk dataran rendah dan bermuara di Teluk Tsii-Li, Laut Kuning. Pada daerah lembah sungai yang
subur inilah kebudayaan bangsa Tiongkok berawal. Dari masa Dinasti Xia di
tahun 2100 SM yang merupakan Dinasti tertua sampai Dinasti Qing di tahun 1911
M, setelah berakhirnya masa kerajaan. Tiongkok mulai melakukan revolusi demi
mewujudkan sebuah tatanan negara yang merdeka. Republik Tiongkok didirikan dengan Dr. Sun Yat Sen sebagai Presiden
Pertamanya, beliau merupakan
tokoh nasionalis Tiongkok ternama
DAFTAR
PUSTAKA
Agung, Leo. 2012. Sejarah Asia Timur 1. Yogyakarta:
Penerbit Ombak
Amstrong,
Karen. 2007. The Great Transformation;
Awal Sejarah Tuhan. Bandung: Mizan
Fairbank,
John King and Merle Goldman. 1992. China:
A New History; Second Enlarged Edition. Cambridge: MA; London: The Belknap
Press of Harvard University Press
Graziella
Caselli, etc. Demography: Analysis and
Synthesis, Four Volume Set, Volume 1-4: A Treatise in Population, (Academic
Press)
Lin
Handa & Cao Yuzhang. 2014. Tales from
5000 Years of Chinese History, Volume I, Indonesia Version Kisah-kisah dari
5000 Tahun sejarah China, Jilid 1. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama